SELAMAT DATANG DI PORTAL RT.01 RW.36 CENDANA-BATAM

Selamat datang anda telah Mengujungi situs resmi RT.01 Rw.36 ikuti terus perkembangannya sebagai forum informasi buat warga

Jumat, Februari 6

07-Masalah KTP Siak

Wednesday, 23 April 2008
BATAM (BP) - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengakui bahwa Batam belum siap menerapkan KTP SIAK. “Batam belum siap,” ujarnya, kemarin. Ketidaksiapan ini, sebutnya, terjadi di berbagai bidang. Sebut saja keterbatasan SDM, perangkat, alam, dan tentunya waktu.Itu sebabnya, dalam prediksi Dahlan, sampai pelaksanaan pemilu mendatang, Batam tidak siap jika KTP sistem informasi administrasi kependudukan itu untuk dijadikan syarat memilih.
“Tapi bukan kita saja lho (yang tidak siap). DKI (Jakarta) juga,” katanya.
Ketidaksiapan ini, tetap akan terjadi kendati pusat menerapkan pemutihan KTP kuning. Sebab keterbatasan Pemko Batam juga meliputi server yang masih sulit online. “Banyak data dimasukkan, tapi server-nya lamban, lama juga,” katanya.
Sebelumnya, Dahlan menampik bahwa upaya konsultasi ke Depdagri sebagai bentuk ketidakyakinan Pemko selesainya KTP SIAK saat pemilu. “Bukan tak yakin. Tapi kemampuan kita terbatas,” ujar Dahlan usai rapim, Senin (21/4) lalu. Tentang sedikit perbedaan ini, Dahlan membantah jika dirinya mendapat tekanan dari parpol dan parpol pengusungnya untuk segera menyelesaikan KTP SIAK.
Seolah mengulang ucapan Ketua DPRD Kota Batam, Soerya Respationo Senin (21/4) lalu, Dahlan pun mengatakan desakan penyelesaian KTP SIAK ini bukan lantaran menjelang pemilu. “Tapi memang masalahnya baru diketahui belakangan,” jelas Dahlan.
Jika Dahlan menyatakan Batam belum siap meski ada pemutihan, sebaliknya, Wakil Wali Kota Ria Saptarika yakin jika pemutihan dilakukan, maka tahun 2009 warga Batam dapat melaksanakan pemilu dengan KTP SIAK.
“Kan bisa dicetak KTP SIAK sebanyak warga yang belum punya (KTP SIAK). Siapa yang belum punya, bisa ambil dengan menyertakan bukti kependudukannya,” kata Ria.
Hanya saja, jika hal ini diterapkan, sulit membedakan warga yang sudah 6 bulan berdomisili di Batam atau yang baru datang ke Batam. Sayangnya, rencana ini pun belum dapat dilakukan karena terkendala dana. “Ini kan rencana pusat. Kalau pusat turunkan dana, kita bisa lakukan,” katanya. Namun begitu, ia tetap mengharap pemerintah pusat sedikit memberi kelonggaran aturan yang mengharuskan warga ber-KTP SIAK sebagai kartu sah syarat memilih.
Ria mengatakan terkendalanya pelaksanaan KTP SIAK di Kota Batam dikarenakan keterbatasan infrastruktur. “Keterbatasan infrasruktur dan wireless yang mengakibatkan pelaksanaan KTP Siak berjalan lamban,” ungkap Ria Saptarika kepada Batam Pos, Selasa (22/4).
Selain itu persoalan SDM dan keberadaan kantor camat sementara di ruko-ruko juga masih kendala.
Saat meninjau pelaksanaan KTP SIAK di Kelurahan Batuaji, Selasa (22/4), kepada warga yang sedang mengurus KTP maupun KK, Ria mengatakan, pelaksanaan KTP SIAK yang selama ini tidak berjalan sesuai dengan rencana, bukannya untuk menyulitkan masyarakat. “Ini merupakan kebijakan pusat yang harus dilaksanakan,” ujar Ria.
Untuk itu, Ria mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat mamahami permasalahan yang terjadi saat sekarang ini. Ria merasa yakin, tidak semua daerah di Provinsi Kepri ini melaksanakan SIAK secara menyeluruh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar